Rabu, 12 Desember 2012

Tips Membuka Bisnis Sablon Digital


Bisnis sablon digital atau digital printing merupakan bisnis yang membutuhkan modal besar walaupun kios pertama anda mungkin tidak besar. Tercatat, alat-alat yang dibutuhkan untuk memulai jenis usaha ini paling tidak adalah komputer P4 yang bisa melakukan tugas desain grafis, printer laser, printer inkjet dan scanner. Belum lagi komponen pendukung seperti mesin cetak kaos dan mesin cetak keramik untuk mencetak desain di atas mug atau piring yang merupakan benda-benda yang paling sering dipesan dari bisnis ini. Selain itu, anda juga harus menyewa pegawai yang terdiri dari operator dan desainer kreatif (kecuali jika anda menguasai salah satunya).
Untuk membuka bisnis sablon digital dengan sukses, anda memang mau tidak mau harus mengeluarkan uang untuk membeli perlengkapan yang diperlukan serta tenaga desainer dan operator. Akan tetapi, anda bisa sedikit melakukan pemotongan anggaran di sana-sini agar bisa menghemat sedikit modal usaha. Cara yang umum dilakukan oleh pebisnis pemula adalah membeli perlengkapan bekas pakai tetapi yang masih bagus. Ada banyak supplier yang khusus menjual perlengkapan sablon digital bekas, tetapi anda harus pastikan bahwa perlengkapan yang dijual berkualitas dan buatlah janji untuk tatap muka serta demo langsung jika perlu. Jangan lupa menggunakan jasa isi ulang tinta yang bermutu agar alat anda tidak cepat rusak atau tersumbat karena anda akan sering menggunakannya.
Agar bisa cepat balik modal, banyak pemilik bisnis sablon digital yang sejak awal terang-terangan memasang target pelanggan menengah ke atas. Jika anda memutuskan untuk melakukannya, pastikan bahwa anda sejak awal sudah mengusung mutu produk yang bagus. Selain itu, pemilihan tempat usaha dan metode pemasaran hendaknya dibuat agar bisa secara efektif membidik pasar kelas menengah ke atas ini. Kalaupun anda, misalnya, tidak bisa menyewa kios di dekat tempat strategis seperti di dalam pusat perbelanjaan, anda bisa melakukan strategi promosi seperti menyebarkan brosur di kampus-kampus ternama dan pusat perbelanjaan dan memanfaatkan internet serta media sosial untuk semakin memperluas jaringan promosi dan pelanggan potensial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar